setelah 3 hari yang lalu sekeluarga berada di concrete jungle aka. batavia alias jakarta yang makin hari makin tampak kapitalis dilihat dari segi bangunan dan cara hidup disana walaupun di tempat saudara saya, cilandak masih terlihat lengang apakah mungkin karena hari libur? lalu lalu singgah di bogor untuk mencari sedikit ketenangan di jalan tampomas tapi ternyata tidak juga dengan maish kokohnya pangrango plaza yang biasanya terbakar disana ditambah lagi dengan pusat dagang baru, botani square sama sekali tidak ada botanical2nya saja, kecuali lokasinya yang bersebelahan dgn ipb yang ada hanyalah basement baru yang tampak belum di cat space kosong ditengah tengah mal yang terasa mengganggu karena toh tetap saja dipinggirannya berderet toko yang berimpitan malah bisa dijadikan lapangan futsal menurut saya belum lagi angkot yang menggila disana yang berwarna hijau muda yang berjejeran disana penumpang juga jarang, seperti memancing kolam dengan ikan yang terkontaminasi haha entahlah agak kacau perbahasaan saya akhir akhir ini dan akhirnya tadi malam tepatnya, saya kembali ke bandung
dan besok tepatnya adalah keberangkatan lagi namun kali ini terasa berbedabersama teman teman mungkin setelah ja akan datang jogja dengan latar belakang biennale jogja, kami berangkat bersama panda agung abi dan hendi (manusia manusia desain produk 06) pagi tadi, atau bisa disebut siang kami membeli tiket di stasiun kircon ya kenapa stasiun kircon bukan stasiun kalapa? karena kami naik kereta kahuripan berharga 27rb yang berangkat dari kiaracondong pukul 20.15 dan sampai di lempuyangan pukul 5.10 kereta kahuripan adalah kereta ekonomi kami mencoba backpacking katanya mah ya boleh juga sih, karena menurut saya lebih baik uangnya dipakai untuk membeli roll film untuk berfoto disana yang saya terkaget kaget tadi siang saat membeli tiket adalah adanya pasangan bule dengan tas kemping yang sangat besar berjalan menuju ke arah kereta, waw sungguh struggle sekali sementara salah satu teman saya ada yang berpikir bahwa mereka mengikuti acara asia race, bule bule berkeliling asia ah tapi sudahlah, saya juga tidak tahu acara itu
jadi perbekalan adalah o darla dengan lensa tambahan dan perlengkapan bebersih o 1 roll film fujifilm asa 100 o 2 roll film konicaminolta asa 200 expired o 2 roll film lucky bw o handuk dan sikat gigi o dengan 3 kaos dan 2 kolor o handphone dan chargernya o buku catatan dan drawing pen
kami pergi sampai tanggal 1 januari semoga selamat sampai tujuan dan pulang membawa foto foto tentunya dadah!
jadi, tentang hari sabtu kemarin adalah hari yang sangat panjang sekali menurut saya diawali dengan itu kali pertama saya menjadi videografer sebuah acara wedding gitulah di ujung berung namun malam harinya saya juga harus nonton acara oz di eldorado, dekat lembang sebagai pekerja, datanglah saya lebih awal di acara tersebut men-charge baterai cadangan handicam, menset tripod kalau kalau digunakan mendengarkan briefing keseluruhan acara, mulai mencari cari sudut pandang untuk merekam membiasakan diri dengan isyarat yang mungkin diberikan kemudian oleh sang videografer lainnya alias bos alias oknum berinsial PNT dengan pakaian rapih yang tidak biasa hari itu jam 12 tepatnya saya tiba di ujung berung, tempat acara akad nikah belangsung dengan diantar oleh hujan yang sangat sangatlah lebat, dan baju batik saya pun basah kuyub padahal ini kali pertama dalam hidup saya memakai batik dengan duduk di bawah kipas angin berharap pakaian akan segera mengering namun apa yang didapat kemudian bukanlah baju kering melainkan masuk angin baguslah, tapi demi pekerjaan pertama ini tak apalah kemudian makan makan, ya makan makan untuk para fotografer videografer eo pokonya orang orang yang berkepentingan ketika acara berlangsung jam sudah menunjukan pukul dua tepat saya skip saja mulai dari pengantin pria masuk dan terakhir adalah ijab kabul, selesai tepat jam empat lalu lalu rencananya kita akan merekam pengantin mulai dari masuk ke mobil hingga ke tempat resepsi namun salah salah, ternyata kita masing masing membawa motor jadi idenya adalah menaruh satu motor di tempat undangan dan kembali lagi tapi apa daya, baru sesampainya kita di pacuan kuda arcamanik hujan sudah begitu derasnya, tidak jadilah kita kembali dan merekam jalannya mobil hasilnya adalah batik basah kuyub episode dua dengan bonus tambahan handphone mati dengan layar terasa berair dan tuts yang error bodohnya lagi saya paksakan untuk memasukan kode pin kode eror, dan itu berlangsung 3 kali dan tentu saja kemudian handphone saya diblokir ya bagus bagus sempurna sekali karena untuk tiket malam harinya belum saya ambil di seorang teman dengan pasrah, saya kembali memvideo acara tersebut acara sendiri baru dimulai jam 7 saat pengantin datang dengan iring iringan pak polisi mulai dari tanda tangan undangan testimoni salam salaman foto bareng hingga adegan jawa, rama-sinta setengah sepuluh tepatnya acara selesai saya langsung tancap ke barjo, basecamp beberapa anak didominasi sunda yang mengontrak sebuah rumah kecil di daerah sekeloa hampir saja lemas, takut dia pergi atau bagaimana dan tiket pun lenyap begitu saja ternyata tidak, ia di rumah itu seorang diri dan tiket pun ada di tangan saya sekarang setelah mengisi bensin motor mampirlah saya ke toko bundaran k untuk membeli rokok dan kemudian saya langsung tancap gas ke arah setiabudi atas beruntung lah saya, karena sempat terpikir paginya untuk membawa mobil kesana tapi untunglah, karena terjadi antrian gila disana ya begitulah jalan dua arah dan semua tertuju ke atas dan mencari tempat parkir tentulah sangat ramai, karena mungkin kedatangan telefon tel aviv ke acara tersebut motor saya dengan cepatnya menuju atas dan parkir di dekat pintu masuk lalu lalu karena handphone saya mati, saya pun tak tahu harus bersama siapa saya berkeliling mencari cari orang yang dikenal setelah berputar putar akhirnya terdengar suara riuh panggilan oh ternyata itu adalah teman saya kukuh dan bersama beberapa anak 2005 akhirnya kami masuk dan oh sialan di pintu masuk kami diberi sebungkus rokok jarum mintul super ya tak apalah, hitung hitung rokok gratis tapi ternyata tak hanya sampai disitu saja pemeriksaan berikutnya adalah gerepe gerepe badan mungkin wajar ketika akhir tahun pemeriksaan diperketat takut ada bom atau sesuatu yang haram bukan, bukan hanya itu ternyata tangan si badan kekar terhenti di kantong jaket yang membentuk kotak saat dipegang takut disangka bom atau barang haram lainnya saya langsung menyanggah," itu rokok juga kok pak!" dan kantong saya pun dibuka yang terucap hanyalah kata," maaf mas, nanti diambil lagi yah" bayangan hitam langsung menutupi pikiran saya dengan logika rokok itu takkan kembali lagi melihat dibawah si kekar ada sekotak besar yang berisi bungkus rokok berlainan banyak diantaranya mungkin seperti kepunyaan saya belum dipadatkan, bahkan segelnya pun belum dibuka uh sungguh sialan, terpaksa akhirnya saya merokok jarum mintul yang selalu saya matikan padahal belum habis, terkadang masih setengah karena rasanya sangatlah tidak enak, mungkin juga terbayang rokok saya yang diambil tadi ya memasuki ruangan, disambut rnrm dengan beberapa singelnya dan satu lagu cover dari telefon tel aviv ternyata banyak band yang saya lewati, tapi tak apalah toh saya hanya ingin lihat rnrm dan telefon tel aviv sendiri mencari cari teman teman didalam akhirnya bertemu juga beberapa anak sr yang terpencar dan akhirnya tertahan bersama anak anak tarunabakti ya memang saya janjian dengan mereka sebelumnya setelah rnrm kemudian ada dj romi dan drummer tio nugros ah mereka terdengar sudah tidak muda lagi menurut saya, selain nama besar tentunya jadi saya keluar mencari udara segar dan tempat untuk duduk tentunya setelah duduk baru saya sadar, punggung ini terasa sangt pegal sekali dan baru ingat kalau sejak tadi pagi saya lebih banyak berdiri membungkuk dan kadang jinjit setelah membeli minuman dan bubur ayam yang kemudian berubah menjadi kerupuk kerupuk pedas karena terlalu sebal untuk lama menunggu bubur mungkin dj romi dkk selesai, dan suara mc pun terdengar dari luar seketika kami bangun dan masuk lagi ke dalam benar saja, telefon tel aviv mulai dengan suara suara tenang yang kemudian naik perlahan dengan lampu lampu dan visual yang sangat indah mengiringi mereka bermain tapi saya tetap tidak paham, dan yang saya lihat pun penonton terlalu banyak yang sibuk sendiri selesai lagu pertama, penonton bertepuk tangan tapi entah karena apa apakah hanya karena mereka berasal dari tanah lain atau karena memang mengerti lagu yang dicover oleh rnrm pun tidak mereka mainkan karena mungkin hanya album itu yang saya kenal, setidaknya di playlist winamp jujur, saya sendiri tidak begitu familiar dengan lagu lagu mereka dan menurut saya banyak juga penonton yang seperti itu ditambah lagi mereka jarang berbicara sebelum lagu dimulai lalu keadaan dirusak oleh seorang pria bertubuh kekar gaya om om yang menari nari dengan lincahnya diatas panggung saya jadi mengamati tingkahnya sesekali ia joget gaya braga dangdut namun ada kalanya ia menjadi robotik yang terkadang korslet entah sadar atau tidak, akhirnya setelah dua lagu ia pun turun dan saya melihat ke arah bawahnya sedikit ternyata ada seseorang ya seseorang lah pokonya saya jadi ingin memanggilnya sementara itu akhirnya bule bule itu pun berbicara bla bla bla dan seperti kebanyakan artis luar yang datang berkata terimakasih dengat logat bulenya dan selalu penonton kita riuh setelah mendengar kata itu akhirnya tiba lagu terakhir dan selesai mungkin mereka memang salah panggung disini karena mereka lebih cocok untuk dibuka elemental gaze atau sigur ros misalnya dibanding oleh dj romi dkk yang terlalu bersemangat menurut saya tapi lupakanlah karena seseorang tadi tiba tiba lewat di dekat saya reflek saya langsung memanggil namanya dua kali namun dia tak mendengar saya memang dia sedang dalam keadaan bertelepon sih dan dia berlalu begitu saja, ya sudahlah acara ditutup, namun mungkin secara perlahan dengan keluarnya dj romi kembali bersama antek anteknya ya itu terasa bukan saya, dan akhirnya kita pun keluar dengan berharap kembalinya sebungkus rokok tadi yang hilang memang sih ada beberapa orang lain yang mempermasalahkannya tapi sudahlah saya tak peduli, terlalu lelah mungkin setidaknya ini waktu yang cukup menyenangkan bersama teman teman
dua hari terakhir kuliah sebelum libur adalah tentang ketidaktiduran manusia manusia sakti nan mandraguna jujur tulus lagi bijaksana
wahahaha bukan juga mereka adalah saya dan beberapa teman yang kebiasaan menunda nunda tugas hingga akhir semester perkenalkanlah calon desainer desainer bodoh tersebut saya sendiri, hendi, epe, panda, haris dan satu calon seniman keramik yang sedikit bersantai, bonggal
bertempat di kosan hendi yang notabene didominasi para pendatang dari tanah jawa sesekali terdengar riuh ramai berbahasa asing bahkan terkadang sampai roaming haha bercanda
hari pertama adalah membuat sebuah benda pakai bagai gatot kaca yang berotot kawat laksana sangkuriang yang membuat tangkuban perahu hanya dalam waktu semalam suntuk bukan menyaksikan wayang tapi mengerjakan tugas tugas seperti mendesain handle cutlery dan membuat jam dengan membuat kesan dari image board
waduh ngga lg deh semester depan ampun ampun benar benar sinting dua hari ini klo ada kesempatan balik lagi mah ga akan se-mepet yang kemarin setidaknya, ada waktu untuk tidur lah hehehe
berikut adalah portofolio dari tugas tersebut ini produk pertama yang kita buat di desain produk mohon ampun bila cupu maklumlah, pemula.
bermain main di pinggiran pantai utara kota jepara tiga sepupu berderet bagai bendera kolumbia mengamati kakak yang terlelap saat di perjalanan melihat keponakan yang bingung apa yang sedang saya lakukan tumpukan kayu kayu bercampur dengan barang bekas serta beberapa helai daun pisang di halaman belakang rumah kakek masih bisakah kita bermain lagi setelah pantai ini dijual? hahaha bercanda
ya benar, ini adalah kumpulan foto foto lebaran kemarin yg belum sempat di upload baru discan kemarin tepatnya karena baru punya uang untuk mencucinya itulah kelemahan memakai analog saudara saudara segalanya membutuhkan uang saat ini selamat datang di dunia nyata--
sabtu sore yang sangat indah sinar mentari yang begitu merahnya masuk lewat jendela kamar yang sudah terbuka sejak pagi terpantul ke arah lukisan sunset dengan siluet pohon kelapa namun bukan di pantai karena tepat dibawahnya selimut bantal dan guling masih berantakan sisa tidur semalam begitu santainya suasana sore indah ini menghabiskan waktu bersama notepad dan winamp dengan lagu the paps, have fun around take all your time setelah melewati beberapa hari di kampus ah sungguh penat pikiran puncaknya adalah kamis hari dimana seolah banyak sekali pertanyaan pertanyaan tentang rutinitas ini akan berhenti sampai dimana pada akhirnya apakah bahagia atau begini begini saja tak ada sensasi, berputar dengan cepatnya tanpa hambatan yang berarti hanya tugas yang membuat resah ya benar tugas, tugas, dan tugas semua ini adalah tentang tugas tak ada lagi waktu untuk bersenang senang tak ada lagi waktu untuk bercanda ria mungkin perlu, mengingat have fun tidaklah selalu membuang buang waktu have fun kadang perlu untuk membunuh waktu waktu dimana rutinitas berjalan yang statis dan terkadang membosankan sungguh tidak sehat menurut saya bukankah desainer harusnya penuh kejutan kritis dalam menghadapi masalah diwarnai sensasi sensasi dalam menghasilkan sebuah karya dimanakah sensasi itu berada ketika kepekaan terhadap suatu masalah mulai pudar ketika ia bosan ketika ini menjadi sebuah rutinitas ketika merancang adalah sesuatu yang menjemukkan seperti halnya rumus rumus yang selalu begitu saja akankah suatu saat ada ilmu pasti tentang merancang? akahkah labirin ini berhenti suatu saat? akankah suatu saat timbul pencerahan? akankah rutinitas menjadi sebuah sensasi? akankah datang lagi matahari yang tenggelam hari ini? sementara itu matahari sudah benar benar turun diiringi lagu life is a big joke masih dari the paps yah begitulah walau selalu timbul pertanyaan pertanyaan tadi pada akhirnya kita harus kembali menjalaninya kesalahan yang sudah terlanjur terjadi janganlah pernah menyesalinya sesungguhnya hal itu merupakan sebuah pelajaran agar hal itu tak terjadi lagi karena kita tak akan pernah tahu apa yang akan kita hadapi bila mencoba saja kita tidak pernah
wakakakakakak judul nya ngga banget ya? tapi emang sabtu kmrn tuh emang ngga banget sabtu tentang sabtu kemarin adalah tentang kemacetan dan gips dan gips
dimulai dari pagi yang datang lebih awal bayangkan jam 5 di hari sabtu tapi biarlah demi sodara mah ya sodara, dia berasal dari jogja datang ke bandung hanya untuk satu alasan untuk menjadi seorang pegawai negri yang bertempat di jatinagor tepatnya stpdn, lembaga penjagalan terbesar di tanah ini lebih memalukan daripada gangster yg sedang naik daun, menurut saya berangkat dari rumah sekitar jam 6 padahal tes baru mulai jam setengah 8 dalam waktu normal hanya setengah jam menuju kesana sekali lagi demi sodara, tidak apalah sebelumnya dibangunkan oleh ibu saya benar saja mendekati stpdn jalanan mulai padat sangat padat hingga tak begitu merayap tepat jam 7.15 kami sampai lalu setelah di stpdn biasanya bisa berputar arah namun karena penuh sesak kendaraan jadi dibelokkan ke dekat unpad, lumayan jauh tidak sampai disitu saja ketika akan kembali ke bandung mobil dari arah jatinangor malah diputar ke arah garut dahulu setelah sampai bandung juga sama saja parahnya di kircon yang memang selalu terjadi penyempitan ditambah gasibu yang sedang ada pawai bandung blossom dan penutupnya adalah kemacetan di depan kampus adanya pemilihan ketua ikatan alumni, sungguh memuakkan mereka rela mengeluarkan uang ratusan juta hanya untuk berada diatasnya akhirnya jam 9 ditutup dengan futsal melawan interior di unpar
jam 11an futsal selesai, saya dan panda menuju kampus tepatnya di studio kria keramik, kita mulai berbuat tugas bukan dosa kenalkan gips, ia berbentuk bubuk dan mengeras dengan air sesuai takaran setelah berbagai cara untuk memulai kami akhirnya memakai cara yang seharusnya cara yang tentu lebih lama ketimbang cara lain yang ada dengan membuat cetakan negatif 1, negatif 2, baru kemudian positifnya karena dua cara notabene lebih mudah yaitu membuat bentuk yang menyerupai, lalu kemudian di haluskan atau membuat cetakan dari gips yang mulai setengah kering karena waktu cukup banyak, kami pilih cara yang seharusnya setelah negatif pertama selesai, kita mengunjungi 2007 yang sedang workshop bernama tay day, entah bagaimana penulisannya semacam membuat kaos bermotif yoghurt, begitulah cetakan negatif kedua telah menunggu dengan proses panjang akhirnya jam 6 sore para negatif telah selesai dibuat
lalu lalu setelah sms yang kembali tak terbalaskan lagi mengingat itu malam minggu dan ingin sekali pergi tapi apa daya, pada akhirnya berniat untuk menyelesaikan semuanya saja sekalian, tanggung teman saya panda yang ditunggu kencan akhirnya pun batal, karena secara mengenaskan gips cetakan negatif 2nya bocor dan harus segera dibereskan alhasil jam 10 malam tepatnya gips kami selesai setelah mengisi bensin, akhirnya menuju rumah melewati 'samping' di samping pun tak terlihat satu batang hidung pun anak anak hanya ada ato sang masterpiece nasi uyek dan udin rokok akhirnya dengan laju kendaraan yang sedang sedang saja margahayu, aku pulang
mungkin kesemrawutan bandung tak lama lagi semakin lama akan bertambah parah tentang gips ini merupakan yang pertama dan mungkin menjadi awal untuk mencoba bahan lain yang lebih sulit eksplorasi ceritanya mah haha
yes yes yoo studio patung cuci gudang, stupa sedang cuci gudang? apa mereka berubah menjadi fucktory outlet? oh no, tentu tidak karena di loker mereka begitu menumpuk barang barang penghuni studio mereka sebelumnya saat itu saya sangat beruntung mengambil barang barang sesuka bukan sesuka saya tapi marko, sang ketua kelas
waw bagai ibu ibu yang sedang pesta diskon saya pun mengacak ngacak seisi loker dan inilah hasilnya dua foto hitam putih dan sebuah piringan hitam jimi hendrix "purple haze" mengapa saya ambil mereka? diantara tumpukan yang bejibun itu mereka menyembul dan menarik saya perhatian saya maksudnya
yang pertama, foto hitam putih yang saya kira di mix yaitu ditimpa antara foto satu dan yg lain secara manual tentunya dengan memainkan kokang framenya dan dicetak secara mandiri oleh sang fotografer tidak jelas siapa fotografernya kita sebut saja si Z, karena si X dan si Y telah dipakai utk sesuatu
yang kedua, adalah plat jimi hendrix bertajuk "purple haze" kalau saya tidak sok tahu salah satu lagu terbaik om jim tapi sayangnya dia memakai Lucy in the Sky with Diamond (sensor,rating dewasa-red) meskipun saya tidak punya grammophon tapi bagus juga untuk dipajang terlihat rocker bukan? wae
tobat? memang saya bukanlah narapidana bukan juga pengedar narkoba apalagi sampai memakainya kuliah saya juga biasa saja paling tidak standar anak anak lah terasa aneh memang ketika memilih judul ini tapi biarlah
memang saya bukan psikopat dan bukan juga hidung belang tapi perasaan janggal ada mungkin ini saatnya untuk perubahan bukan berubah secara total namun setidaknya lebih baik dari yang lalu hingga detik ini
tak tahu kenapa menulis ini hanya merasa mungkin setelah setahun kemarin saya mulai jarang solat tugas selalu dikerjakan mendadak atau kadang telat tapi tak peduli terlalu banyak mengoceh mungkin yang saya rasa juga keterlaluan hanya bisa berharap pada sesuatu namun tidak ada usaha mana mungkin dapat tercapai? dan pada akhirnya selalu saja, penyesalan
ya memang itu sering menghampiri namun mungkin lebih sering lagi pada akhirnya terlupakan juga ya itulah mungkin, manusia saat susah ia memohon pada tuhannya namun dikala senang ia lupa siapa yang telah memberinya waw sungguh memusingkan juga mungkin saya tipe orang yang begitu terlalu memikirkan saya salah apa tapi sulit untuk memperbaikinya
semoga saja lebih baik ke depannya mungkin ini tak akan menyelesaikan lebih peka, setidaknya saat orang tua bilang, solat atuh mas semoga saja saya bisa lebih hidup saya hanya ingin membahagiakan orang tua saya dan setidaknya membuat nyaman orang orang di sekitar saya walalupun saya garing (katanya) tapi ngga ah, waduk anjist!
cukup sudah tentang nancy, canon 1000f dia mungkin telah dibawa pemiliknya yang baru dan mulai memotret lagi di kota barunya, semarang
dan mulai saat ini adalah tentang sesuatu yang baru masih dengan kamera analog perkenalkan darla, nikon f75 dia saya bawa menuju kampung halaman iseng iseng nyobain, da belum nemu juga sebenernya karena di bandung pun baru dicoba sekali emang susah klo pindah dari canon ke nikon bener juga kata orang orang tapi ya sudahlah namanya juga hobi apa salahnya mencoba mencoba terus sampai akhirnya dapet juga klo ngga dapet dapet? yah yang penting udah usaha yang penting kan prosesnya (katanya) (jd inget sama yang lain gini, hahaha)
kota pati kota dimana para pensiunan menghabiskan masa hidupnya tapi itu dulu tentunya sekarang sangat berbeda sekali setidaknya dalam 5 tahun belakangan ini bila dahulu berjalan malam di kota ini adalah sangat menyeramkan sekali bukan karena gangster seperti di kota ini tapi memang kota seperti mati karena meskipun rumah alm. kakek termasuk di jalan besar malam sungguh sunyi senyap hampir setiap warga tak lagi berkegiatan ataupun bepergian di atas jam 9 malam namun tahun ini berbeda sekali mulai banyak warnet yang buka 24 jam alun alun juga sudah ramai seperti di kota bandung tempat karaoke mesum juga sudah mulai terlihat di kota ini mungkin yang terakhir adalah ciri di hampir setiap kota yang baru berkembang di jawa tengah sudahlah
ke 20 foto ini dibuat dengan 2 roll film lucky memang bisa terbilang murah hanya Rp. 8.500,00 saja per buah mungkin ini hanya 1 : 1000 dari harga kamera digital yang ada saat ini namun saya sangat bercita cita dari yang hanya seperseribu ini bisa berbuat lebih dari sekedar harganya bukan sekedar instan tapi setidaknya untuk kepuasan tersendiri bagi saya bukan puas dalam artian hasil puas akan hasil hanya akan membuat saya berhenti yang saya inginkan adalah kepuasan pada saat memotret mengabadikan sebuah momen mengambil suatu intisari dari foto yang saya buat
sebelumnya terimakasih atas apresiasinya kritikannya, karena sangat sangatlah membangun silahkan membuat suatu pandangan mencerca habis habisan mengacuhkannya tapi tolong hal itu disimpan sendiri saja bila hal itu membuat saya berhenti
foto foto ini diambil saat lebaran tahun ini di rumah almarhum kakek saya di kota pati halaman belakang beliau dan danau gembong yang jauhnya sekitar 18 km dari kota pati
sungguh pengalaman yang pertama di danau gembong, terimakasih rhesa atas ajakannya ke tempat istimewa ini selamat menikmati---
akhirnya terbeli juga setelah mengencangkan perut berpuasa hingga ribuan tahun pura pura tidak makan daging menjadi perokok golongan III (punya korek, tak punya rokok-red) menjadi model di beberapa stasiun kereta membuat luka luka palsu dengan aibon menampik segala nafsu duniawi sebenarnya tidak juga sih
namun yang terpenting akhirnya terbeli juga tripod velbon cx888 berwarna hitam dengan tawar menawar panjang sebelumnya ini untuk pertama kalinya betapa tidak karena memang pas pasan itu duit sampai akhirnya pemilik toko menyerah juga setelah saya menunjukan isi dompet saya yang benar benar melompong setelah transaksi terjadi dengan sisa duit seribu untuk bayar parkir saya langsung tancap ke rumah takut saya tiba tiba ingin beli tas dolce gabbana (bohong-red) sepatu macbeth (bohong-red) beli kaos band metal (bohong-red) takutnya di jalan terjadi sesuatu yang mengeluarkan uang tentunya karena benar benar habis sudah
sesampainya di rumah saya buka plastik kreseknya kemudian kadusnya lalu tercium wangi wangi di dalamnya sekali lagi bohong lalu menyembul keluar sesosok hitam dari dalam (bukan diri saya-red) berkaki tiga bernama velbon dengan ras dravida wahahahahahaha saya langsung coba dia dengan kamera digital pocket saya karena darla(nikon f75) sedang ada di kosan tidak sabar untuk mencobanya
tapi bandung sedang tidak bersahabat bukan karena geng gong motor beraksi kembali tapi hujan yang seolah tak henti henti nya ya sudahlah saya tunggu saja sampai reda tapi sebelumnya bandung memang bukan bersahabat, bandung itu bermartabat (katanya) apa bermartabak? enak siah.
setelah sekitar seminggu bergiliran anak anak dp bertumbangan satu persatu dan saya bisa hanya bisa tertawa saja melihat si gimbal hacing hacing akhirnya saya terkena juga sialan memang padahal sudah persiapan matang sebelumnya dengan perut selalu terisi minum enervon-c sehari sekali
tapi apa daya flu itu menyerang dua hari belakangan penyakit yang sedang ngetrend saat ini disamping celana warna warni ataupun jah dengan kode pelangi bisa juga sepatu macbeth semua itu sirna sudah ketika flu menyerang mereka pun terpaksa mengganti macbeth dengan kaus kaki bergambar imut megubah kebiasaan melinting dengan obh combi menggantung celana skinny dengan baju kecilnya memakai piyama bergambar karakter buah pisang mengganti deodoran dgn termometer terutama makanan pedas menjadi berkuah
mungkin ini akibat tugas tugas membludak terkutuklah mereka yang menganggap kuliah kami mudah saya yakin mereka sendiri akan muntah jika mengalaminya beberapa hari ini sungguh menggila ditinggal dosen yang sedang pra-sidang beberapa sisa sisa uts nilai yang tak kunjung membaik kemalasan yang akhirnya berujung pada gambar tehnik yang ditinggal begitu saja padahal sudah hari pengumpulan
yah sudahlah mungkin minggu depan
oh tidak, ternyata dosen menganggap lain seperti ingin mengucapkan hari esok adalah hari yang lain lagi berarti apa daya, menumpuklah sudah tapi tak apalah kita kan anak santai (katanya) huh
manusia manusia manusia tidak lepas dari melakukan sesuatu hal supaya hidup mereka lebih bermakna atau hanya sekedar menghabiskan waktu walaupun hanya kebodohan dan kebodohan saya mencoba menangkap itu semua yang bahagia walau hanya dengan sepeda mini yang menghabiskan hidupnya dengan merokok yang memperhatikan sesuatu dengan seksama yang cemas menunggu sesuatu yang akan datang sesaat lagi yang dengan serius menatap lcd sebuah camcorder yang membanting tulang dengan menyambungkan besi yang memajukan bibirnya ketika tertangkap kamera jika diam bisa disebut ukuran mati seseorang lakukan lah sesuatu untuk warnai hidupmu jangan biarkan hitam putih ini menggerogotimu
benar benar sangat kentara hal hal berbau inggris disini film ini mendapat winner best film dalam british independent film awards 2006 film karya Shane Meadows yang sangat brilian dari segi pengambilan gambarnya yang sangat indah pemilihan set nya yang sangat menggambarkan inggris dari sisi lain bukan sekedar hiuk pikuk london bukan juga mengenai sepak bola namun juga tentang kehidupan kota kecil kehidupan yang keras dan banyak dihiasi kata kata mutiara seperti f**k dan lain lain dalam hal ini adalah fashion film ini mengambil set pada juli 1983 dimana sepatu dr. marten celana jeans beratasan kemeja kotak kotak breadtall(maaf bila salah) dan rambut skinhead sangat catchy pada tahun tahun itu saat pangeran charles menikah aerobik sedang naik daun berkecambuknya perang falkland dan itulah penekanan Shane Meadows pada film ini, kita mulai saja.
Shaun, bocah berusia 12 tahun hidup berdua dengan ibunya sedangkan sang ayah meninggal dalam perang tersebut lebih suka untuk menyendiri dan sangat sensitif apabila ada seseorang yang menyinggung tentang ayahnya ataupun peperangan suatu hari saat pergi sekolah ia berkelahi dan temannya akibat temannya memperolok tentang ayahnya dan kemudian mereka berdua dibawa ke ruang kepala sekolah mereka berdua mendapat hukuman yang dapat dikatakan bully mereka dicambuk dalam ruangan itu ia pun menyesali keadaan tinggal dengan kerasnya kehidupan disana menyesali ayahnya yang telah tiada
ketika dalam perjalanan pulang ia bertemu sekawanan skinhead yang hanya bisa bersenang senang dan mabuk mabukan lalu ikutlah Shaun dalam kelompok ini karena mereka sangat terbuka walau umur mereka terpaut jauh pemimpin mereka bernama Woody segera dandanan Shaun pun berubah sepatu tomkins, karena dr. marten berukuran dewasa celana jeans, kemeja kotak, breadtall yang terakhir adalah rambut yang dicukur habis bis mereka bersenang senang merusak rumah kosong berpesta dan mabuk mabukan dan hal hal duniawi lainnya mereka sangatlah solid
tidak lama kemudian datang lah teman lama Woody ia baru keluar penjara dan nasionalis yang berelbihan, namun lebih cenderung rasialis ia bernama combo tiba tiba datang membahas masalah rasial padahal disitu ada milky yang campuran jamaika inggris ia tersinggung namun apa daya bila melawan ia akan habis, saya rasa
Combo mendoktrin mereka dia menyinggung masalah perang orang yang mati dalam perang itu sia sia sontak Shaun marah dan mencoba memukul Combo Combo yang tidak tahu minta maaf dan memanfaatkan situasi ini dengan mengatakan bahwa Shaun harus membanggakan ayahnya dengan cara Combo ternyata Combo adalah anggota kelompok nasionalis yang sangat rasialis hanya Shaun dan 3 orang lainnya yang ikut sementara Woody tetap pada pendiriannya unuk tidak ikut
Combo membawa Shaun dkk ke sebuah tempat dimana mereka bersama skinhead lainnya berkumpul lalu datang politikus dengan mobil mewahnya ia mendoktrin kelompok itu untuk menunjukan inggris sebenar benarnya dengan mengusir para pendatang ke luar inggris lalu combo, shaun dkk mengusik kehidupan orang pakistan di wilayahnya seperti perampokan toko ancaman ancaman melalui tulisan di dinding premanisme dan lain lain
lalu suatu saat combo bertemu milky di jalan ia mengajak milky untuk mabuk mabukan secara tidak sadar mereka berdua saling bercerita milky menceritakan keluarganya yang tak pernah kekurangan dan mendapatkan segalanya yang ia inginkan padahal keluarganya adalah pendatang bertolak belakang dengan kehidupan Combo yang masuk keluar penjara emosi rasial Combo tiba tiba meledak ia menghajar Milky habis habisan sampai mati namun Shaun tidak bisa berbuat apa apa
melihat Milky mati ditangan Combo ia menyesal dan berjanji pada ibunya untuk membuang jauh pikirannya bergabung dengan kelompok rasis itu lagi Shaun kembali menyendiri di pinggir pantai dan membuang jauh jauh bendera kelompok rasis tersebut akhir yang sungguh manis ditutup dengan lagu dari Clay Hill berjudul Please Please Please Let Me Get What I Want waw.
mengapa waw? mungkin karena ini di luar kebiasaan saja dan anehnya bertepatan dengan 2 event yang tidak biasa omong omong, akhir minggu ini adalah tentang
saptu kembali naik motor setelah seminggu masih di kota bandung yang hujan berpetualang dengan trio patung, ori marco rega dengan film eropa, terutama prancis yang jalan ceritanya sulit ditebak loncat sana loncat sini dengan akhir yang menggantung dan tak akan terpikir sebelumnya kadang tak masuk diakal bila penasaran mereka berjudul l'ile de black mor dari prancis il camiano dari italia beauty and the bastard dari finlandia setelah itu ke kampus lagi melihat pembukaan pameran foto di soemardja dari si bule rendah hati, wanda gillespie asal australia namun jauh dari itu semua karyanya edan ditambah konsepnya wah lah pokonya bersama henrycus napit sunargo(indonesia) dan beberapa partisipan dari mahasiswa seni rupa itb dia memakai kamera medium format yang penggunaannya masih belum familiar disini menendang diantara maraknya karya karya foto digital coba buktikan saja sendiri fictitious reality galeri soemardja 3-15 november 2007
minggu berawal dari sms yang tak terbalaskan lagi entah bagaimana, lanjut saja festival europe on screen hari kedua terlambat sehingga hanya terkejar film ketiga akibat beberapa hal tidak penting hari kedua adalah the porcelain doll dari hungaria little secret dari luxemburg les mauvais joueurs dari prancis ditutup dengan dwilingga, seperti biasa karena berjalan dengan rega si bocah instan maksudnya mie instan dan berakhirlah minggu ini dengan cepatnya tapi seperti biasa walau sudah berusaha, hasilnya NOL BESAR mungkin usahanya kurang kenceng sih mungkin lain kali lebih beruntung mungkin bla bla bla atau mungkin apa lagi?
masih di bandung, tepatnya di setiabudi rejensi namun karena tempatnya jauhkita sebut saja ini sebuah perjalanan menjenguk si dito yang sudah sembuh sebenarnya lalu membawanya kabur menonton dua film sekaligus di dua bioskop yang berbeda entah mengapa sungguh raja bensin saat itu padahal rumah pun nun jauh di margahayu bersama siapakah saat itu, skip apa alasannya, skip bagaimana sekarang keadaannya, juga skip tak jelas masa masa itu hingga kini namun yang jelas sekali lagi bw dari sayah dan doakan "semoga hari esok lebih baik lagi" menikmati selamat--
di kosan ga ada kerjaan di rumah ditinggal sendirian hanya ada beberapa roll film botol mix max yang entah siapa empunya asbak tanah liat hasil ga ada kerjaan dan piano si kakak justru dengan sendiri ternyata menjadi lebih akrab dengan benda benda tersebut dalam artian mengundang minat saya untuk mengambil beberapa gambar dan melakukan coba coba antara lain depth of field pada tuts piano sedangkan pada botol mix max yang diletakkan di keramik hitam disimpan di ember bekas semen atau memakai background kusam kemudian dengan asbak yang berbentuk manusia yang tewas oleh sekumpulan puntung rokok lalu bermain dengan roll film hanya dengan memainkan posisinya mengisi waktu sendiri dengan fotografi menyenangkan sekali untuk saya terimakasih. --