09 Juni, 2008

pekan produk budaya indonesia 2008

































































foto oleh bapak PENTAX Optio s55

kalimat pertama yang muncul adalah
apa?! kekayaan indonesia hanya terangkum dalam satu pergelaran saja?!
sulit dibayangkan apa yang dimiliki bangsa ini atau perwakilannya
karena sungguh tidak akan tertampung apabila hanya ada tempat ini
tapi cukup membuat kita mengerti betapa kayanya bangsa ini
bertempat di Jakarta Convention Center, 4 - 8 Juni 2008
walaupun hanya datang pada hari terakhir, tapi cukuplah terpuaskan
secara garis besar, tempat ini dibagi ke dalam dua area
yang satu adalah area yang murni warisan budaya bangsa
satunya lagi adalah percampuran budaya lokal dengan perkembangan di luar sana

area pertama adalah di hall A
disini akan kita melihat budaya kita lewat derasnya arus globalisasi
terdapat di ruang ini adalah
produk interior, arsitektur, fotografi, fashion, clothing company,
distro, desain grafis, advertising, publishing, digital studio, software,
multimedia, animation, comic, musik, video production, creative education
dan yang membuat saya tertarik adalah recycled product
yang membuat replika motor besar dari sendok dan garpu
beberapa clothing lokal seperti 347, airplane dll
kelompok kreatif seperti designers syndicate
common room, hello fest, binus university, mahanagari
dan banyak lainnya yang mungkin terlewat

keluar dari area tersebut disambut oleh mainan pintar
yang merangsang anak anak untuk menjadi kreatif
lalu berjalan ke arah kiri, ke area berikutnya
sepanjang jalan ini dipenuhi oleh travel agency
yang menawarkan paket wisata budaya dan alam
memasuki area berikutnya adalah produk kerajinan budaya indonesia
disambut oleh produk gerabah, marmer, dan keramik hias
lalu kerajinan logam, kayu & rotan, anyaman dan furniture
kemudian batik, tenun, perancang mode indonesia
kerajinan kulit, sulam, herbal dan spa, perhiasan
dan busana pengantin nusantara
yang menarik di area ini adalah ketika memasuki pintu utama
disguhkan sebuah bentukan kepompong untuk menggambarkan
sebuah embrio ekonomi kreatif indonesia,
sebuah metamorfosa dari masa lalu ke masa depan.
di tempat inilah merupakan ikon ikon industri kreatif
terdiri dari orang berdedikasi tinggi pada bidangnya
disambut oleh visualisasi gajah mada yang menyatukan NUSANTARA
beberapa benda bersejarah seperti lesung kerbau, dll
kemudian sebuah ruang gelap yang menanjak
dindingnya bertuliskan huruf terbalik yang dapat dibaca
melalui cermin di depannya yang diterangi beberapa lampu sorot
berikutnya adalah produk produk kreatif tersebut
produk fesyen, sepatu boot, furniture, arsitektur
buku dan majalah, fotografi, papergraft borobudur
terdapat ruang pertunjukan gelar tari, musik, teater,
peragaan busana daerah, ruang pertunjukan film nasional
ruang pameran dan pelelangan lukisan]
masih ada lagi di lantai bawah yaitu makanan khas daerah
yang menajubkan adalah tumpeng raksasa
yang dikelilingi oleh 100 tumpeng kecil non-beras
lepas dari sini adalah bersantai di pintu depan
menunggu yang terpencar untuk segera kembali

setelah usai berfoto foto tanpa ondel ondel
yang sudah keburu dibawa pergi oleh panitia
akhirnya kami pergi dari sana
menemani mereka ke PIM dan citos
yang kata seorang teman,
"kampring, kaya ga bakal ke jakarta lg aj."
tapi secara kita, eh kite. ah sudahlah
jam sudah menunjukan kurang lebih 8 malam
akhirnya rombongan bandung pun pergi
dan saya diantar dara ke cipete
dengan hampir mogoknya, untung tidak

semoga dapat berguna untuk tugas selanjutnya, DP 3
kerjasama industri, tapi saya malah tambah bingung
hahaha ya sudahlah
soundtrack : the beatles - two of us

1 komentar:

Anonim mengatakan...

anjis ada properti wisuda I kita D: