setelah 3 hari yang lalu sekeluarga berada di concrete jungle aka. batavia alias jakarta yang makin hari makin tampak kapitalis dilihat dari segi bangunan dan cara hidup disana walaupun di tempat saudara saya, cilandak masih terlihat lengang apakah mungkin karena hari libur? lalu lalu singgah di bogor untuk mencari sedikit ketenangan di jalan tampomas tapi ternyata tidak juga dengan maish kokohnya pangrango plaza yang biasanya terbakar disana ditambah lagi dengan pusat dagang baru, botani square sama sekali tidak ada botanical2nya saja, kecuali lokasinya yang bersebelahan dgn ipb yang ada hanyalah basement baru yang tampak belum di cat space kosong ditengah tengah mal yang terasa mengganggu karena toh tetap saja dipinggirannya berderet toko yang berimpitan malah bisa dijadikan lapangan futsal menurut saya belum lagi angkot yang menggila disana yang berwarna hijau muda yang berjejeran disana penumpang juga jarang, seperti memancing kolam dengan ikan yang terkontaminasi haha entahlah agak kacau perbahasaan saya akhir akhir ini dan akhirnya tadi malam tepatnya, saya kembali ke bandung
dan besok tepatnya adalah keberangkatan lagi namun kali ini terasa berbedabersama teman teman mungkin setelah ja akan datang jogja dengan latar belakang biennale jogja, kami berangkat bersama panda agung abi dan hendi (manusia manusia desain produk 06) pagi tadi, atau bisa disebut siang kami membeli tiket di stasiun kircon ya kenapa stasiun kircon bukan stasiun kalapa? karena kami naik kereta kahuripan berharga 27rb yang berangkat dari kiaracondong pukul 20.15 dan sampai di lempuyangan pukul 5.10 kereta kahuripan adalah kereta ekonomi kami mencoba backpacking katanya mah ya boleh juga sih, karena menurut saya lebih baik uangnya dipakai untuk membeli roll film untuk berfoto disana yang saya terkaget kaget tadi siang saat membeli tiket adalah adanya pasangan bule dengan tas kemping yang sangat besar berjalan menuju ke arah kereta, waw sungguh struggle sekali sementara salah satu teman saya ada yang berpikir bahwa mereka mengikuti acara asia race, bule bule berkeliling asia ah tapi sudahlah, saya juga tidak tahu acara itu
jadi perbekalan adalah o darla dengan lensa tambahan dan perlengkapan bebersih o 1 roll film fujifilm asa 100 o 2 roll film konicaminolta asa 200 expired o 2 roll film lucky bw o handuk dan sikat gigi o dengan 3 kaos dan 2 kolor o handphone dan chargernya o buku catatan dan drawing pen
kami pergi sampai tanggal 1 januari semoga selamat sampai tujuan dan pulang membawa foto foto tentunya dadah!
jadi, tentang hari sabtu kemarin adalah hari yang sangat panjang sekali menurut saya diawali dengan itu kali pertama saya menjadi videografer sebuah acara wedding gitulah di ujung berung namun malam harinya saya juga harus nonton acara oz di eldorado, dekat lembang sebagai pekerja, datanglah saya lebih awal di acara tersebut men-charge baterai cadangan handicam, menset tripod kalau kalau digunakan mendengarkan briefing keseluruhan acara, mulai mencari cari sudut pandang untuk merekam membiasakan diri dengan isyarat yang mungkin diberikan kemudian oleh sang videografer lainnya alias bos alias oknum berinsial PNT dengan pakaian rapih yang tidak biasa hari itu jam 12 tepatnya saya tiba di ujung berung, tempat acara akad nikah belangsung dengan diantar oleh hujan yang sangat sangatlah lebat, dan baju batik saya pun basah kuyub padahal ini kali pertama dalam hidup saya memakai batik dengan duduk di bawah kipas angin berharap pakaian akan segera mengering namun apa yang didapat kemudian bukanlah baju kering melainkan masuk angin baguslah, tapi demi pekerjaan pertama ini tak apalah kemudian makan makan, ya makan makan untuk para fotografer videografer eo pokonya orang orang yang berkepentingan ketika acara berlangsung jam sudah menunjukan pukul dua tepat saya skip saja mulai dari pengantin pria masuk dan terakhir adalah ijab kabul, selesai tepat jam empat lalu lalu rencananya kita akan merekam pengantin mulai dari masuk ke mobil hingga ke tempat resepsi namun salah salah, ternyata kita masing masing membawa motor jadi idenya adalah menaruh satu motor di tempat undangan dan kembali lagi tapi apa daya, baru sesampainya kita di pacuan kuda arcamanik hujan sudah begitu derasnya, tidak jadilah kita kembali dan merekam jalannya mobil hasilnya adalah batik basah kuyub episode dua dengan bonus tambahan handphone mati dengan layar terasa berair dan tuts yang error bodohnya lagi saya paksakan untuk memasukan kode pin kode eror, dan itu berlangsung 3 kali dan tentu saja kemudian handphone saya diblokir ya bagus bagus sempurna sekali karena untuk tiket malam harinya belum saya ambil di seorang teman dengan pasrah, saya kembali memvideo acara tersebut acara sendiri baru dimulai jam 7 saat pengantin datang dengan iring iringan pak polisi mulai dari tanda tangan undangan testimoni salam salaman foto bareng hingga adegan jawa, rama-sinta setengah sepuluh tepatnya acara selesai saya langsung tancap ke barjo, basecamp beberapa anak didominasi sunda yang mengontrak sebuah rumah kecil di daerah sekeloa hampir saja lemas, takut dia pergi atau bagaimana dan tiket pun lenyap begitu saja ternyata tidak, ia di rumah itu seorang diri dan tiket pun ada di tangan saya sekarang setelah mengisi bensin motor mampirlah saya ke toko bundaran k untuk membeli rokok dan kemudian saya langsung tancap gas ke arah setiabudi atas beruntung lah saya, karena sempat terpikir paginya untuk membawa mobil kesana tapi untunglah, karena terjadi antrian gila disana ya begitulah jalan dua arah dan semua tertuju ke atas dan mencari tempat parkir tentulah sangat ramai, karena mungkin kedatangan telefon tel aviv ke acara tersebut motor saya dengan cepatnya menuju atas dan parkir di dekat pintu masuk lalu lalu karena handphone saya mati, saya pun tak tahu harus bersama siapa saya berkeliling mencari cari orang yang dikenal setelah berputar putar akhirnya terdengar suara riuh panggilan oh ternyata itu adalah teman saya kukuh dan bersama beberapa anak 2005 akhirnya kami masuk dan oh sialan di pintu masuk kami diberi sebungkus rokok jarum mintul super ya tak apalah, hitung hitung rokok gratis tapi ternyata tak hanya sampai disitu saja pemeriksaan berikutnya adalah gerepe gerepe badan mungkin wajar ketika akhir tahun pemeriksaan diperketat takut ada bom atau sesuatu yang haram bukan, bukan hanya itu ternyata tangan si badan kekar terhenti di kantong jaket yang membentuk kotak saat dipegang takut disangka bom atau barang haram lainnya saya langsung menyanggah," itu rokok juga kok pak!" dan kantong saya pun dibuka yang terucap hanyalah kata," maaf mas, nanti diambil lagi yah" bayangan hitam langsung menutupi pikiran saya dengan logika rokok itu takkan kembali lagi melihat dibawah si kekar ada sekotak besar yang berisi bungkus rokok berlainan banyak diantaranya mungkin seperti kepunyaan saya belum dipadatkan, bahkan segelnya pun belum dibuka uh sungguh sialan, terpaksa akhirnya saya merokok jarum mintul yang selalu saya matikan padahal belum habis, terkadang masih setengah karena rasanya sangatlah tidak enak, mungkin juga terbayang rokok saya yang diambil tadi ya memasuki ruangan, disambut rnrm dengan beberapa singelnya dan satu lagu cover dari telefon tel aviv ternyata banyak band yang saya lewati, tapi tak apalah toh saya hanya ingin lihat rnrm dan telefon tel aviv sendiri mencari cari teman teman didalam akhirnya bertemu juga beberapa anak sr yang terpencar dan akhirnya tertahan bersama anak anak tarunabakti ya memang saya janjian dengan mereka sebelumnya setelah rnrm kemudian ada dj romi dan drummer tio nugros ah mereka terdengar sudah tidak muda lagi menurut saya, selain nama besar tentunya jadi saya keluar mencari udara segar dan tempat untuk duduk tentunya setelah duduk baru saya sadar, punggung ini terasa sangt pegal sekali dan baru ingat kalau sejak tadi pagi saya lebih banyak berdiri membungkuk dan kadang jinjit setelah membeli minuman dan bubur ayam yang kemudian berubah menjadi kerupuk kerupuk pedas karena terlalu sebal untuk lama menunggu bubur mungkin dj romi dkk selesai, dan suara mc pun terdengar dari luar seketika kami bangun dan masuk lagi ke dalam benar saja, telefon tel aviv mulai dengan suara suara tenang yang kemudian naik perlahan dengan lampu lampu dan visual yang sangat indah mengiringi mereka bermain tapi saya tetap tidak paham, dan yang saya lihat pun penonton terlalu banyak yang sibuk sendiri selesai lagu pertama, penonton bertepuk tangan tapi entah karena apa apakah hanya karena mereka berasal dari tanah lain atau karena memang mengerti lagu yang dicover oleh rnrm pun tidak mereka mainkan karena mungkin hanya album itu yang saya kenal, setidaknya di playlist winamp jujur, saya sendiri tidak begitu familiar dengan lagu lagu mereka dan menurut saya banyak juga penonton yang seperti itu ditambah lagi mereka jarang berbicara sebelum lagu dimulai lalu keadaan dirusak oleh seorang pria bertubuh kekar gaya om om yang menari nari dengan lincahnya diatas panggung saya jadi mengamati tingkahnya sesekali ia joget gaya braga dangdut namun ada kalanya ia menjadi robotik yang terkadang korslet entah sadar atau tidak, akhirnya setelah dua lagu ia pun turun dan saya melihat ke arah bawahnya sedikit ternyata ada seseorang ya seseorang lah pokonya saya jadi ingin memanggilnya sementara itu akhirnya bule bule itu pun berbicara bla bla bla dan seperti kebanyakan artis luar yang datang berkata terimakasih dengat logat bulenya dan selalu penonton kita riuh setelah mendengar kata itu akhirnya tiba lagu terakhir dan selesai mungkin mereka memang salah panggung disini karena mereka lebih cocok untuk dibuka elemental gaze atau sigur ros misalnya dibanding oleh dj romi dkk yang terlalu bersemangat menurut saya tapi lupakanlah karena seseorang tadi tiba tiba lewat di dekat saya reflek saya langsung memanggil namanya dua kali namun dia tak mendengar saya memang dia sedang dalam keadaan bertelepon sih dan dia berlalu begitu saja, ya sudahlah acara ditutup, namun mungkin secara perlahan dengan keluarnya dj romi kembali bersama antek anteknya ya itu terasa bukan saya, dan akhirnya kita pun keluar dengan berharap kembalinya sebungkus rokok tadi yang hilang memang sih ada beberapa orang lain yang mempermasalahkannya tapi sudahlah saya tak peduli, terlalu lelah mungkin setidaknya ini waktu yang cukup menyenangkan bersama teman teman
dua hari terakhir kuliah sebelum libur adalah tentang ketidaktiduran manusia manusia sakti nan mandraguna jujur tulus lagi bijaksana
wahahaha bukan juga mereka adalah saya dan beberapa teman yang kebiasaan menunda nunda tugas hingga akhir semester perkenalkanlah calon desainer desainer bodoh tersebut saya sendiri, hendi, epe, panda, haris dan satu calon seniman keramik yang sedikit bersantai, bonggal
bertempat di kosan hendi yang notabene didominasi para pendatang dari tanah jawa sesekali terdengar riuh ramai berbahasa asing bahkan terkadang sampai roaming haha bercanda
hari pertama adalah membuat sebuah benda pakai bagai gatot kaca yang berotot kawat laksana sangkuriang yang membuat tangkuban perahu hanya dalam waktu semalam suntuk bukan menyaksikan wayang tapi mengerjakan tugas tugas seperti mendesain handle cutlery dan membuat jam dengan membuat kesan dari image board
waduh ngga lg deh semester depan ampun ampun benar benar sinting dua hari ini klo ada kesempatan balik lagi mah ga akan se-mepet yang kemarin setidaknya, ada waktu untuk tidur lah hehehe
berikut adalah portofolio dari tugas tersebut ini produk pertama yang kita buat di desain produk mohon ampun bila cupu maklumlah, pemula.